Ada sebuah pertanyaan yang cukup menarik dari seorang ibu yang menanyakan bagaimana caranya supaya anak mau makan nasi. Berikut ini untuk lebih jelasnya, dikutip dari kompas dot com.
Pertanyaan:
Dear Ibu Sari, saya adalah ibu yang memiliki seorang bayi berusia 12 bulan. Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana cara melatih agar anak saya dapat belajar makan nasi. Selama ini, saya masih mencoba memberikan nasi tim. Tetapi terkadang anak saya maunya hanya makan bubur. Tolong dijelaskan trik dan tahap-tahapnya agar anak saya mau makan nasi.
Terimakasih sebelumnya.
Dari Francisca, usia 26, di Jakarta
Jawaban:
Ibu Francisca yang baik. Membiasakan makan yang baik dan sehat adalah salah satu proses penting untuk perkembangan ananda. Apa dan kapan Ibu memperkenalkan makanan pada ananda merupakan hal yang penting, karena bila terlambat memperkenalkan makanan pada ananda, maka ananda berisiko kehilangan zat gizi esensial misalnya berbagai vitamin dan mineral yang ada pada sayuran dan buah atau zat besi pada daging. Memperkenalkan makanan yang baru memang membutuhkan waktu, kesabaran dan kreativitas Ibu.
Proses mengenalkan makanan kepada bayi adalah bertahap, baik variasi bahan makanan, rasa dan tekturnya. Adapun tahapan pemberian makan untuk ananda agar mau makan nasi tim atau makan nasi (pengenalan tekstur) adalah sebagai berikut:
- Tawarkan pelan-pelan satu sendok tea nasi tim atau nasi lunak ketika ananda tidak terlalu lapar atau masih kenyang. Karena bila terlalu lapar akan marah atau menangis dan bila terlalu kenyang akan menolak. Lihat reaksi wajahnya, ajak ananda berkomunikasi ketika memperkenalkan makanan padanya. (Bisa dicoba dengan mengenalkan nasi tim ayam cincang atau nasi tim telur puyuh rasaya gurih dan lezat, pastikan suhu makanannya hangat)
- Makan bersama, ananda akan meniru orang tua atau anak lain yang makan (termasuk makan nasi tim atau nasi lunak dan lauknya).
Ketika makan bersama, siapkan piring dan sendok kecil untuk ananda, dan beri ia kesempatan untuk menyuap sendiri makanannya.
- Jika Ananda masih tidak tertarik, ibu tetap tenang dan bisa mencoba memberikannya kembali nasi tim / nasi lunak dilain waktu hingga ananda terbiasa. Tahapan juga berlaku untuk mengenalkan makanan lain.
Semoga bermanfaat.
Memang agar anak mau makan nasi ini awalnya bisa dikatakan susah-susah gampang. Anak yang rewel makan ini lama-lama akan semakin kurus dan kurang sehat apabila ibu kurang tepat dalam menanganinya.
**Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang tua dalam merawat bayi dan balita sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Agar tidak terjadi pada Anda, maka perlu mengetahui bagaimana caranya merawat bayi yang benar langsung dari ahlinya, selengkapnya...
