Rawatlah Bayi/Balita Dengan Benar

Bahaya Bayi Sering Muntah

Kenapa Bayi Saya Kok Sering Gumoh / Muntah Ketika Diberi ASI? - Ada sebuah pertanyaan dari orang tua tentang bayinya yang sering muntah. Keluhan dari orang tua tersebut yaitu bayinya sering sekali muntah ketika selesai dikasih ASI. Normalkah jika bayi sering muntah atau gumoh tiap selesai diberi susu? Untuk lebih jelasnya, berikut ini selengkapnya mengenai pertanyaan tentang bayi yang sering gumoh yang sudah dijawab oleh ahlinya, dikutip dari DetikHealth.

Dari: Begi Prihanto (Laki-laki menikah, 27 tahun)
begiXXXXX@yahoo.co.id

Pertanyaan:
Saya mau konsul tentang anak saya yang masih bayi usia 1 bulan lebih. Kenapa ya bayi saya setiap sudah dikasih ASI sama ibunya sering sekali muntah, faktor dari disebabkan seperti itu, dan apa tidak berpengaruh terhadap si bayi yang telat melakukan imunisasi yang kedua?
Tolong saya kasih informasinya.
Sekian dan terimakasih.

Bahaya Bayi Sering Muntah

Jawaban:
Dear Begi,
Senang sekali Bapak mempunyai perhatian yang demikian besar dan detail untuk pertumbuhan anak. Selamat menjadi breasfeeding father yang selalu mendukung istri menyusui. Untuk pengeluaran isi lambung ada yang disebut muntah dan gumoh. Gumoh terjadi seperti air yang mengalir, bisa sedikit atau cukup banyak dan bersifat pasif dan spontan. Sementara muntah biasanya lebih banyak dan dengan kekuatan, ada upaya anak untuk mengeluarkannya, dan atau tanpa kontraksi lambung.

Apa yang menyebabkan bayi muntah atau gumoh?
Gumoh dan muntah dapat disebabkan beberapa hal seperti ASI yang diberikan melebihi kapasitas lambung. Hal ini terjadi karena ASI yang terdahulu belum sampai ke usus. Posisi menyusui yang kurang tepat menyebabkan ASI masuk ke saluran nafas. Pemakaian dot yang menyebabkan udara lebih banyak masuk ke lambung dapat menyebabkan bayi muntah. Masih belum sempurnanya fungsi klep penutup lambung yang menghubungkan saluran pencernaan atas dan lambung serta belum sempurnanya fungsi pencernaan bayi dengan peristaltik dapat menyebabkan bayi muntah atau gumoh. Selain itu, bayi yang terlalu aktif atau pada saat bayi menangis terus menerus akan membuat tekanan di dalam perut tinggi sehingga keluar dalam bentuk muntah atau gumoh.

Apakah bahaya jika bayi sering muntah atau gumoh?
Gumoh atau muntah seringkali terjadi bayi. Pada usia 1 bulan 80 persen bayi mengalami gumoh. Gumoh akan berkurang sesuai penambahan umur bayi. Sebaiknya Bapak mengamati lebih jauh muntah yang terjadi pada bayi. Gumoh atau muntah yang berlebihan dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan bayi. Sebagian kecil kasus muntah bayi bersifat patologis yang menjadi indikasi ganguan serius. Terkait dengan imuninasi, Bapak dapat mencari informasi ke tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat.

Selamat menikmati menjadi bresfeeding father, menyusui eksklusif selama 6 bulan, memberi MP ASI yang berkualitas dan rumahan dan terus menyusui hingga 2 tahun atau lebih. Hal ini akan membuat Bapak sekeluarga menikmati hidup dengan kualitas kesehatan yang prima.
Salam

Emmy
Konselor Menyusui IKMI

Seperti itulah jawaban jadi pertanyaan tentang bayi yang sering mengalami muntah atau gumoh. Baca juga: Bolehkah Bayi Diberi Makan Nasi Campur Pisang Yang Dihaluskan

**Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang tua dalam merawat bayi dan balita sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Agar tidak terjadi pada Anda, maka perlu mengetahui bagaimana caranya merawat bayi yang benar langsung dari ahlinya, selengkapnya...