Bagaimana cara mengatasi balita yang suka menyakiti temannya?
Cara mengatasi balita yang nakal itu bagaimana ya?
Anak Yang Suka Memukul, Menggigit, Menjambak, Melempar Benda / Menyakiti Temannya - Bagaimana jika balita Anda yang manis bagaikan malaikat kecil tiba-tiba berubah menjadi setan kecil? Sebagian orang tua kadang kaget dengan kelakuan buah hatinya tersebut.
Kata Kim Watts yang merupakan manajer dari Pusat Pembelajaran Dini Ryerson di Toronto, Kanada, yang dikutip dari detik dot com: "Perilaku semacam ini sering muncul seiring waktu dalam kehidupan anak ketika kemampuan bahasa mereka masih berkembang dan mereka tidak bisa mengekspresikan apa yang ingin mereka katakan atau (ketika melihat) seseorang memiliki sesuatu yang ingin mereka miliki"
Sikap sering memukul pada balita bisa muncul saat dia merasa kesal karena tidak ada yang memahaminya. Pemicu lainnya bisa juga karena anak tersebut memiliki adik baru dan sebagainya. Bagaimana cara menghadapi balita yang seperti ini?
Kata Jean Clinton yang merupakan seorang psikiater anak: "Jika kita berfikir bahwa semua anak memang bersifat agresif dan kita harus mendisiplinkan mereka secara keras, kita akan sampai di era dimana kita 'melatih' para balita itu, bukan malah membantu mereka"
Untuk mengatasi balita yang suka memukul atau bersikap agresif ini berikut ada beberapa tipsnya:
- Fokuskan perhatian terhadap balita tersebut.
Pendekatan yang dapat kita lakukan yaitu dengan berkata pada anak dengan suara yang tegas, misal: 'Stop melakukan itu! Aku (ibu/ayah) tidak menyukainya, itu membuat sakit.' Selanjutnya sebaiknya Anda memfokuskan perhatian Anda kepada anak yang dipukul oleh si kecil. Tanyakan apakah memang anak itu merasakan sakit atau tidak.
Lalu ajaklah anak tersebut untuk melihat mengapa temannya yang menangis (karena dipukul olehnya) dan usahakan libatkan anak dalam usaha menenangkan temannya yang menangis itu.
- Alihkan perhatiannya.
Jika balita Anda menginginkan mainan yang dimainkan oleh orang lain, coba katakan padanya seperti "Oh.. kamu sangat menginginkan mainan itu? Mainlah dengan yang ini terlebih dahulu, kemudian kita bisa gantian"
- Ajak anak komunikasi bukan memukulnya.
Peringatkan anak Anda untuk tidak memukul orang lain karena itu akan menyakiti tubuh dan perasaan temannya atau orang yang dipukul. Selanjutnya berikanlah contoh bagaimana sebaiknya dia berbicara atau bernegosiasi untuk menyelesaikan masalah yang timbul pada saat itu.
- Cegahlah anak yang bersikap agresif itu.
Coba perhatikan kapan anak Anda akan mencapai "titik kemarahan" dan cegahlah jika melakukan tindakan agresif sebelum dia sempat melakukannya. Ajarkan kepadanya cara menyampaikan kepada anak lain bahwa dia mulai marah tanpa harus bersikap agresif.
- Berilah contoh baik pada anak tersebut.
Berlatihlah bergantian dengan balita Anda dan jelaskan kepadanya, "Ini giliran aku, sekarang giliran kamu." Atau bantu ia saat berhadapan langsung dengan situasi yang ada. Misalnya saat ada anak lain sedang membaca buku yang dia inginkan. Coba katakan: "Dia sedang membaca buku itu sekarang. Ini buku yang sedang tidak dibaca siapapun, bisakah kamu membaca yang ini saja?"
**Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang tua dalam merawat bayi dan balita sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Agar tidak terjadi pada Anda, maka perlu mengetahui bagaimana caranya merawat bayi yang benar langsung dari ahlinya, selengkapnya...