Rawatlah Bayi/Balita Dengan Benar

Bayi Mencret Berat Badannya Turun Drastis

Tentang: cara mengatasi bayi mencret yang tidak berhenti-henti, cara altrnatif mengobati bayi mencret, bayi kurus karena mencret-mencret, obat tradisional untuk bayi mencret

Bagaimana Caranya Mengobati Bayi Mencret-Mencret?
Tanya: bagaimana mengobati bayi mencret?
Anak saya udah 5hari mencret-mencret, berat badannya sudah turun 1kg. Sudah dibawa ke dokter dan belum ada hasil. mungkin ada cara alternatif untuk mengobati. Tolong bantuanya.

Bayi Mencret Berat Badannya Turun Drastis

Jawaban dari Utami S:
Aku tak tahu aku belum pernah punya bayi maaf yah bawa aja ke dokter mungkin dokter akan kasih resep obat, nanti obat nya beli di apotek yah. Moga2 bayi nya cepat sembuh mbak .yah.......... amin

Jawaban dari GAYO:
Yang paling penting adalah mengganti cairan yang keluar, jangan berikan cairan yang manis-manis karena akan menambah mencret anak tersebut, kecuali cairan yg khusus untuk anak mencret seperti pedialyt, renalit atau sejenisnya, kemudian berikan obat-obat sesuai dengan intruksi dokter, dan jangan ganti-ganti dokter sebelum minum obat minimal selama 3 hari karena rekasi obat akan terlihat puncaknya setelah mencapai dosis lengkap selama 3 hari terutama antibiotoknya.

Jawaban dari ESHA:
Coba dengan cara tradisional dulu, ambil beberapa kunyit lalu cuci sampai bersih, diparut dan airnya diperas. Berikan pada anak yang sakit, cukup satu sendok teh.  Selamat mencoba.

Jawaban dari Prim9:
Apakah bayi anda tetap bisa makan secara normal? jika ya, penurunan berat badan bayi anda termasuk drastis, dalam 5 hari turun 1 kg. Untuk keadaan seperti ini, rawat inap adalah pilihan terbaik. Selain mendapatkan pantauan penyakitnya, bayi anda juga bisa mendapatkan makanan dan nutrisi yang tepat.  Tetapi jika bayi anda memang kurang makannya, mungkin anda perlu konsultasi kepada dokter anda lagi. Mencret pada bayi banyak penyebab dan tidak selalu hanya berarti mencret saja. Bisa jadi itu tanda penyakit yang lain, misalnya diare, infeksi pencernaan karena bayi makan benda atau makanan yang tidak bersih, dll. Jika bayi anda demam, mencretnya bercampur lendir, atau darah, atau jika ia sudah dehidrasi (tandanya: air mata berkurang, air ludah sedikit, dalam sehari kurang dari 6 kali buang air kecil, kulit keriput), secepatnya bawa ke rumah sakit.
Untuk saat ini, berikan air minum sebanyak mungkin. kalo masih menyusui, sangat baik tetap memberikan ASI, sebab ASI mengandung antibodi dan enzim untuk pencernaan. memberikan Lacto-B juga baik. good luck!

Jawaban dari Amatullah R:
Coba aja dengan menggunakan daun jambu biji yang masih muda. Mudah-mudahan anak anda cepat sembuh.

Jawaban dari Tetsu:
Saran ya mungkin:
meminumkan teh hangat....karena mungkin serat-serat teh bagus untuk menetralisir pencernaan...  (sebelum melakukan hal di atas, konsultasikan terlebih dahulu ke orang tua,maupun dokter)
Sumber: katanya orang tua dulu..

Jawaban dari PeaceMaker:
Jangan bawa ke 1 dokter, untuk lebih baiknya bawa ke dokter lain

Jawaban dari Danang i:
Ibu maya yang terhormat, pengobatan yang sangat penting dalam pengobatan diare adalah mengganti cairan tubuh yang hilang, disamping obat yang telah diberikan dokter ada baiknya untuk mengganti cairan elektrolit yang hilang dengan cairan oralit (dapatt dibeli atau dibuat sendiri). Misal dengan larutan gula garam berikan sebanyak-banyaknya sianak mau, mudah-mudahan anak anda akan mengalami banyak perbaikan

Jawaban terbaik "Bagaimana Mengobati Bayi Mencret?" dimiliki oleh Ayah Rafi:
Mencret atau diare kalau saya tidak salah ingat di definisikan sebagai berak cair/encer dengan frekuensi 3-5 kali dalam sehari. tetapi ada juga yang mendefinisikan berak dengan konsistensi tidak seperti biasanya.
Pada dasarnya masalah diare ini kompleks penyebabnya. Tetapi penggolongannya biasanya dibagi menjadi diare sekretorik atau diare osmotik.

Diare sekretorik terjadi karena sekresi cairan ke dalam lumen/rongga usus terlalu banyak, sehingga tinja menjadi lembek dan encer.
Diare osmotik terjadi karena ada makanan padat atau dengan osmolaritas tinggi (susu terlalu kental), sehingga menarik cairan dari dinding usus keluar kedalam lumen/rongga usus. Diare osmotik biasanya ditandai dengan berak nyemprot, buih, berbau asam.
Untuk mencret yang disebabkan oleh infeksi bakteri (E.coli, Cholera, Salmonela/shigella, dll) biasanya disertai dengan gejala spesifik.
Gejala tersebut :
1. Terjadinya demam (demam biasanya sebelum atau bersamaan dengan terjadinya diare. Demam yang terjadi setelah beberapa hari diare biasanya disebabkan oleh dehidrasi)
2. Adanya lendir: Adanya lendir dalam darah biasanya menandakan adanya kerusakan villi (jonjot usus) pada mukosa/dinding dalam usus.
3. Adanya darah: Adanya darah biasanya menandakan adanya perlukaan pada dinding usus sehingga menyebabkan terjadinya robekan pembuluh darah usus.
4. Adanya nyeri perut tajam: Nyeri perut melilit diakibatkan oleh terjadinya spasme usus karena adanya perlukaan pada dinding usus. Biasanya bayi rewel terutama saat keluar berak.

Nah kalau ada gejala 1,2,3,4 dijumpai secara bersamaan biasanya disebut diare disenteri-form. Tetapi kalau hanya ada demam dan lendir saja biasanya choleri-form, diare choleri-form ini biasanya ditandai dengan terjadinya dehidrasi yang cukup berat.
Pada bayi yang mulai memasuki masa perkenalan makanan padat/susu formula (>6 bulan), biasanya akan terjadi sedikit penyesuaian dalam pencernaan, bisa terjadi berak encer/mencret atau susah berak/konstipasi. Tapi biasanya tidak lama, asalkan makanan/susu diberikan sesuai takaran penyajian.

Waspadai bila bayi terus-menerus mencret setelah pemberian makanan padat/susu formula, mungkin bayi anda alergi pada laktosa pada susu atau alergi gluten pada makanan/bubur. Gunakan susu LLM dan bubur Goodmil hypoallergenic. Nah, sekarang anak anda kira-kira masuk dikategori yang mana. Karena sudah 5 hari dan sudah terjadi penurunan 1 kg (berapa % dari BB awal bayi?) jadi harus diwaspadai. Ada baiknya sebelum anda memutuskan untuk memberikan pengobatan sendiri anda perlu mencari pendapat kedua/second opinion dari dokter Sp.A lain disekitar anda.
Salam hangat dan mudah-mudahan lekas sembuh.

**Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang tua dalam merawat bayi dan balita sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Agar tidak terjadi pada Anda, maka perlu mengetahui bagaimana caranya merawat bayi yang benar langsung dari ahlinya, selengkapnya...